15 Tempat Wisata di Demak yang Wajib Dikunjungi

Tempat Wisata di Demak - Demak merupakan sebuah kabupaten yang berlokasi di pesisr utara provinsi jawa tengah yang mempunyai potensi wisata yang begitu beragam. Banyak sekali objek wisata di demak yang patut anda kunjungi bersama keluarga maupun kerabat dekat. Mulai dari wisata air di demak, wisata alam alam demak hingga wisata religi demak semuanya sangat menarik untuk di jelajahi lebih luas.

Dan ternyata memang banyak sekali ya destinasi yang bisa di tuju di kota wali ini. Kota wali sendiri merupakan julukan dari kabupaten demak. Kabupaten demak juga berdekatan dengan kota tujuan wisata lainya mirip kudus, jepara dan juga semarang. Dengan begitu apabila anda sudah puas mengunjungi obyek wisata di demak yang cantik anda bisa pribadi lanjut berwisata ke beberapa kota tetangga tersebut.

Selain itu, Tempat-tempat wisata di kota Demak kini tekah semakin berkembang dan menjadi daya tarik tersendiri bagi beberap wisatawan. Anda bisa menemui banyak sekali macam tempat wisata gres di Demak, Jawa Tengah mulai dari wisata alam, wisata belanja hingga wisata kuliner. Jangkaun kota Demak pun semakin mudah, dengan perjalanan darat Anda sudah dapat mengelilingi beberapa destiasi wisata yang tersedia di Demak.

Baca ini : Tempat Wisata di Tegal yang Wajib Dikunjungi

Tempat Wisata di Demak yang Wajib Dikunjungi
Apabila anda datang ke kota Semarang untuk berwisata, maka tidak ada salahnya kalau anda juga mengunjungi kota yang satu ini. Jika anda belum tahu tempat wisata apa saja yang ada di kota ini, berikut merupakan tempat wisata di Demak yang sayang untuk dilewatkan.

Tempat Wisata Masjid Agung Demak
Masjid Agung Demak
Masjid Agung Demak yang merupakan peninggalan wali songo dan juga Sultan Fatah. Arsitektur bangunan yang usianya sudah mencapai lebih dari setengah periode ini banyak memberi ilham untuk bangunan tempat ibadah serupa di seluruh pelosok nusantara. Filosofi bangunan ini begitu bermakna. Memilik 3 trap atap yang merupakan simbol islam, keyakinan dan ihsan. Di ruang utamanya ada 4 soko guru yang dibuat wali songo. Ada 8 tiang penyangga serambi masjid yang diberikan Raja Majapahit (ayah Sulan Fatah).

Demak merupakan kota yang identik dengan islam, hal itu dikarenakan kota ini menjadi salah satu kota dengan penyebaran agama Islam. Bukti peninggalan islam pada dikala masa itu ialah masjid ini. Masjid Demak merupakan masjid tertua yang ada di Indonesia. Letak masjid ini ada di Desa Kauman, kelurahan Bintoro, kecamatan Demak. Dahulu masjid ini dipercaya sebagai tempat berkumpulnya para wali Tuhan SWT untuk membicarakan soal Islam.

Masjid ini begitu karismatik dan memiliki gambar mirip bulus. Gambar bulus itu memiliki makna, dimana kepala bulus diibaratkan sebagai angka satu, memiliki empat kaki berarti empat, tubuh bulus memiliki makna angka 1 dan ekor bulus ialah angka 1. Jika digabungkan menjadi angka 1401. Tahun 1401 Saka menjadi tahun dimana masjid ini didirikan.

Tempat Wisata Museum Masjid Agung Demak
Museum Masjid Agung Demak
Tempat wisata selanjutnya yaitu Museum Masjid Agung Demak, Di sini terdapat beragam peninggalan diantaranya ialah serat-serat dan kitab yang ditulis oleh para wali, bedug, pintu asli masjid ketika awal pembangunan, gentong dari Campa, miniatur masjid, serta ilustrasi bentuk masjid semenjak 500 tahun lalu hingga dengan perubahan-perubahan yang terjadi pada bangunan tersebut (setelah renovasi). Museum Masjid Agung Demak ini bisa terlihat dari jalur pejalan kaki yang ada di luar masjid Demak.

Di selatan dari Museum ini, pengunjung bisa melhat tempat wudhu yang dilingkari oleh pagar dan juga rantai. Tempat wudhu jaman dahulu seringnya berbentuk kolam dan bisa digunakan untuk bersama sama. Kolam tersebut diberikan pagar dan rantai semoga tidak ada pengunjung yang menyentuh air kolam tersebut. Hal itu dikarenakan air kolam tersebut masih ada. Museum ini tidaklah terlalu luas, di episode tengah museum teapat soko asli hasil peninggalan dari guru masjid yang asli.

Ada beragam koleksi yang bisa pengunjung temukan disini diantaranya ialah koleksi kita suci kuno alquran lengkap 30 juz, koleksi kitab tersebut berada di dalam lemari beling dan kondisinya masih bagus. Koleksi lainnya ialah koleksi kayu tiang taal yang dibuat oleh Sunan Kalijaga, Kap Lampu peninggalan Paku Buwono dan masih banyak lagi koleksi lainnya.

Tempat Wisata Makam Sunan Kalijogo Demak
Sunan Kalijaga
Sunan Kalijaga yang terkenal sebagai salah satu wali penyebar pemikiran islam di tanah Jawa ini makamnya berada akrab dengan Masjid Agung Demak (daerah Kadilangu). Cara penyebaran pemikiran islam yang dilakukan sangat bijak, beberapa diantaranya ialah lewat tembang-tembang Jawa serta seni wayang. Sunan Kalijaga ialah salah satu sunan yang sangat disegani oleh masyarakat kala itu, ia meninggal di Demak.

Makam ini sering dikunjungi oleh peziarah dalam banyak sekali wilayah di Indonesia aterutaam yang beragama islam. Sayangnya bagi peziarah yang ada disini harus mentaati peraturan yang ada disana. Peziarah yang datang ke makam untuk ziarah dilarang untuk menggunakan dan membawa benda pusaka. Jika nekat membawa benda pusaka, benda pusaka yang dibawa peziarah untuk datang ke makam Sunan Kalijaga tersebut akan hilang kesaktiannya.

Oleh karena itu bagi peziarah yang membawa benda kesaktian atau benda pusaka di Makan Sunan Kalijaga sebaiknya menitipkannya di pos satpam. Hilangnya kesaktian benda pusaka yang dibawa oleh pengunjung itu ialah Ki Empu Suro adik ipar dari Sunan Klaijaga. Dulunya Empu Suro memiliki peran untuk membuat senjata ampuh dana sakti yang digunakan oleh raja raja yang ada di Jawa.

Tempat Wisata Hutan Mangrove Morosari Sayung Demak
Hutan Mangrove Morosari Sayung
Tempat wisata yang satu ini masih banyak yang belum tahu. Letaknya ada di Morosari Sayung Demak. Lokasi ini memiliki wisata berupa hutan mangrove yang masih asri dan alami. Saat menghabiskan waktu di sini, anda dapat melihat sunset yang menawan ditemani suasana yang asri dan udara laut segar karena adanya barisan bakau yang berhias banyaknya bangau putih yang datang dan pergi. Untuk mencapai lokasi bisa menggunakan perahu atau kendaraan bermotor.

Memang lokasi wisata ini tidak setenar dengan Masjid Agung Demak namun bergotong-royong lokasi wisata ini tidak terlalu jauh dari pusat kota Demak. Lokasi dari tempat wisata ini ada di Desa Bedono, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak. Saat berwisata kemari ada beberapa aturan yang harus dipatuhi. Pertama harus menggunakan pakaian sopan selama berada di hutan bakau dan yang kedua ialah untuk pasangan dilarang bergandengan. Hal ini berkaitan dengan eksistensi makam Syekh Abdullah Mudzakir di akrab lokasi.

Alamat: Bedono, Sayung, Bedono, Demak, Kabupaten Demak, Jawa Tengah 59563.

Tempat Wisata Pantai Morosari Demak
Pantai Morosari Demak
Tempat wisata selanjutnya di Demak yang cantik tersebut ialah Pantai Morosari. Pantai ini berlokasi di Sayung dan mempunyai panorama cantik dengan deretan hutan mangrove di dekatnya. Mirip sekali mirip Pantai Marina Semarang, akan tetapi lebih sepi wisatawan. Biasanya pantai ini akan ramai pada seminggu setelah idul fitri. Karena adanya tradisi syawalan dengan mengadakan lomba perahu dayung serta sedekah laut. Lokasi wisata ini sangat strategis dimana berjarak kurang lebih 3 km dari jalan raya.

Tepatnya pantai ini lokasinya ada di Jalan Raya Semarang Demak km 9. Rutenya dimulai dari Jembatan Sayung dari arah Semarang menuju ke Demak belok kiri menyusuri sungai ke arah utara sepanjang 4 km. Pantai ini memiliki panorama yang cantik terutama dikala sore menjelang malam hari. Sebaiknya kalau ingin mengunjungi tempat wisata ini dikala sore hari atau pagi hari. Di siang hari lokasi wisata ini sangat panas. Berbeda dengan sore hari dan juga pagi hari dimana udara di pantai ini bermetamorfosis sejuk.

Alamat: Jl. Semarang - Demak Km.9, Bedono, Demak, Kabupaten Demak, Jawa Tengah 59563.

Tempat Wisata Sentra Kerajian Batik Kabupaten Demak
Batik Demak
Ternyata Demak pun punya kekayaan lokal berupa batik dengan motif beragam yang menggambarkan banyak sekali hasil alam tempat serta bermacam elemen yang ada di Masjid Agung Demak. Di tempat yang satu ini anda tak hanya dapat berbelanja saja, melainkan juga melihat proses pembuatan batik, dari awal hingga tercipta kain yang sudah jadi. Batik tiak hanya identik dengan Kota Jogja, Kota Solo maupun Kota Pekalongan. Kota Demak pun memiliki pusat batik demak tersendiri.

Setiap pusat industri batik di setiap kota memiliki ciri khasnya sendiri sendiri salah satunya dengan batik yang ada di pusat batik demak ini. Sentra batik Demak tersebut telah dikembangkan selma atiga tahun terakhir ini tepatnya mulai tahun 2012. Motif yang diusung oleh batik demak ini memadukan motif klasik dan juga memadukan motif batik kontemporer. Batik tersebut juga banyak menceritakan ihwal kek khazanah an Indonesia mulai dari sejarah hingga dengan kekayaan alam di Indonesia.

Tempat Wisata Sentra Kerajinan Kaligrafi Demak
Sentra Kerajinan Kaligrafi
Tidak heran kalau di demak banyak di jumpai para pengrajin kaligrafi. Biasanya pengerajin ini menjual hasil kerajianan mereka di kios-kios sekitar masjid agung demak, jadi anda tidak perlu galau kalau ingin membeli kaligrafi.

Kerajinan ukir kaligrafi tersebar di beberapa lokasi mirip kaligrafi beling di desa Tembiring, kaligrafi gift di desa Pilangrejo dan wonosalam serta kaligrafi almunium yang salah satu pengrajinnya adaslah syekh puji yang telah dikenal kreatif membuat beragam lukisan almunium mirip kaligrafi almunium, masjid dll.

Tempat Wisata Sentra Pengrajin Rebana Demak
Rebana Demak
Tempat selanjutnya yang dapat anda kunjungi dikala mengisi liburan di Demak yaitu pusat kerajinan rebana. Seni budaya yang telah jadi tradisi dan pujian masyarakat Demak selain wayang dan juga tembang-tembang ialah marawis dan juga rebana. Di pusat kerajinan rebana anda akan melihat banyaknya elemen yang terdapat pada marawis dan juga rebana (fungsi, nama, serta filosofi yang ada di dalamnya).

Ternyata rebana yang diproduksi di sini telah beredar hingga seluruh pelosok nusantara. Rebana dan bedug ini terbuat dari materi yang sama yaitu kulit sapi. Meskipun terlihat sederhana ternyata pembuatan rebana dan juga bedug tersebut tidak semudah yang kita kira. Hal itu dikarenakan pembuatan rebana membutuhkan waktu yang lama dan pembuatan yang rumit. Tujuannya ialah semoga bunyi rebana dan juga bedug sesuai dengan yang diharapkan.

Rebana yang bagus ketika ditepuk memiliki bunyi yang khas dan nyaring. Begitupula dengan bedug. Harga rebana dan juga bedug tergolong mahal, terutama kalau terbuat dari kulit sapi. Rebana yang paling bagus terbuat dari kulit kerbau, sayangnya semakin sedikitnya kerbau yang dipelihara oleh masyarakat, kulit sapi menjadi pengganti. Rebana yang terbuat dari kulit kerbau bisa bertahan hingga dengan dua belas tahun lamanya. Untuk kulit sapi hanya bisa bertahan selama 5 tahun.

Tempat Wisata Argowisata Jambu Merah Delima dan Belimbing di Demak
Agrowisata Demak
Hasil pertanian yang paling terkenal dari kabupaten Demak ialah Belimbing Deka dan Jambu Delima khas Demak. Rasa yang disuguhkan oleh kedua jenis buah ini memang beda dengan jenis jambu dan belimbing yang tumbuh dari tempat lain. Tidak heran kalau beberapa tahun terakhir ini, potensi hasil buah tersebut dijadikan lahan wisata agro yang menarik. Selain menikmati kelezatan buah segar yang dapat pribadi dipetik dari pohonnya, pengunjung juga disuguhi pemandangan dan nuansa pedesaan yang tenang dan jauh dari hiruk pikuk perkotaan.

Hal ini menyebabkan lokasi agrowisata di Demak ini ramai dikunjungi oleh masyarakat perkotaan. Letak dari lokasi agrowisata buah ini ada di beberapa desa yang lebih banyak didominasi saling berdekatan. Mulai dari Desa Betokan, Tempuran, Sidomulyo, Wonosari, dan Mranak akan menyediakan layanan agrowisata buah yang didukung oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Demak ini. Sistem yang dipakai dalam agrowisata ini ialah sistem paket, dimana setiap paket beranggotakan sekitar 30 pengunjung.

Dan biaya yang dipasang kurang lebih Rp50.000,- per orang. Ketika menginjakkan kaki di lokasi, jus belimbing dan jambu akan siap menyapa dan siap untuk dinikmati. Dan akomodasi tersebut termasuk ke dalam pilihan paket yang diambil. Selain itu, pengunjung juga akan menerima akomodasi lain dari paket, mirip memetik buah pribadi dari pohon dan terjaga kesegarannya.

Biasanya lokasi-lokasi tersebut akan ramai pada hari-hari libur panjang, mirip tamat tahun dan tengah tahun pelajaran sekolah. Kebanyakan pengunjung berasal dari luar tempat Demak sendiri yang penasaran ingin menikmati rasa buah khas dan nuansa pedesaan yang damai.

Tempat Wisata Tradisi Grebek Pasar di Demak
Tradisi Grebeg Besar Demak
Tradisi Grebeg Besar Demak berlangsung selama bulan Dzulhijjah atau bulan Haji. Di malam sebelum hari Idul Adha yakni tanggal 9 Dzulhijah, arak-arakan tumpeng songo akan digiring dari pendopo kabupaten menuju masjid Agung Demak. Setelah rangkaian program pengajian dan sebagainya selesai, para pengunjung ikut menikmati tumpeng songo ini di serambi masjid.

Besoknya tanggal 10 Dzulhijjah setelah sholat Idul Adha, puncak program grebeg besar berlangsung. Anda bisa melihat para prajurit patang puluhan mengiringi bupati dan staf berarak dari masjid Agung Demak menuju makam Kadilangu untuk melaksanakan penjamasan pusaka peninggalan wali dan kerajaan Demak.

Tempat Wisata Brown Canyon Demak
Brown Canyon
Brown Canyon ialah sebuah lokasi bekas galian tambang yang menjadi objek wisata dadakan karena sisa dari galian tambang tersebut membentuk bukit dengan lekukan yang memikat, bahkan banyak yang menyamakannya dengan pemandangan Grand Canyon di Amerika Serikat ala Indonesia.

Brown Canyon ini lokasinya terletak di Desa Kebonbatur, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, namun ada juga yang menyebutkan lokasinya berada di Semarang, mungkin karena berada di perbatasan antara dua kabupaten tersebut.

Tempat Wisata Makam Raja Demak
Makam Raja Demak
Tempat wisata selanjutnya yang bisa dijadikan sebagai wisata budaya dan sejarah ialah Makam Raja-raja Demak. Letaknya di episode utara Masjid Agung Demak, tepatnya Desa Kauman, Demak. Makam yang ada di sini antara lain ialah Makam Pangeran Trenggono, Raden Patah, Syekh Maulana Maghribi, hingga dengan Arya Penangsang. Ketika anda masuk ke dalam Masjid Demak anda kan menemukan serambi yang berada di kolam untuk tempat wudhu.

Serambi itu ada lorong penghubungnya, lorong itu disertai dengan dua belokan. Jika anda mengambil arah kanan, anda akan berjalan menuju ke Museum Masjid Agung Demak. Jika anda mengambil arah kiri, anda bisa menemukan makam raja raja Demak jaman dahulu. Makam Raja Demak itu terawat dengan baik dan ada juru kuni yang selalu merawat makam dengan baik.

Di dalam makam tersebut ada beberapa bangunan misalnya saja ialah Pendopo, Paseban yang digunakan peziarah untuk duduk dan menghadap makam, makam kasepuhan, makam kanoman dan masih banyak lagi lainnya. Makam kasepuhan terdapat makam Raden Patah, Raden Patiunus dan permaisuri Raden Patah. Maka yang tidak lazim adaah makam Pangeran Benawa yang terlihat lebih panjang dibandingkan dengan makam yang lainnya.

Wisata Kuliner Asem-Asem Daging Demak
Asem-Asem Daging
Jika anda tengah menikmati liburan di Demak, jangan lupa untuk mencoba masakan khas Demak yang satu ini. Namanya asem-asem daging, disajikan dengan tampilan menarik, punya rasa segar dan harga cukup terjangkau (sekitar Rp 15.000,- per porsinya). Salah satu tempat asem-asem daging yang mantap ada di akrab alun-alun Demak berjulukan Rumah Makan Rahayu. Rasa dari asem asem daging ini pun sama dengan asem asem lainnya yaitu rasa segar dan juga pedas.

Demak terkenal dengan asem asem dagingnya, oleh karena itu kalau anda ingin merasakan asem asem daging yang khas anda harus daang ke Demak. Anda tidak boleh melewatkan masakan yang satu ini, karena anda akan merasakan kesejukan dan kelezatan dari asem asem daging tersebut. Jika cuaca sedang dingin, jangan lupa untuk merasakan masakan khas yang satu ini.

Baca juga : Tempat Wsiata di Boyolali yang Wajib Dikunjungi

Demikian mengenai 15 Tempat Wisata di Demak yang Wajib Dikunjungi nah semoga ini bisa bermanfaat untuk kalian semua, kalau anda ingin bertanya ihwal artikel ini, anda bisa berkomentar melalui kolom komentar dibawah ini.

0 komentar